![]() |
| Menjelang Panen Ubi Jalar di Sekolah |
Pendahuluan
Memanfaatkan lahan kosong di lingkungan sekolah untuk kegiatan bercocok tanam adalah salah satu langkah positif yang bisa dilakukan untuk mendukung pembelajaran siswa. Salah satu tanaman yang cocok ditanam di halaman sekolah adalah ubi jalar. Ubi jalar bukan hanya tanaman yang mudah tumbuh, tetapi juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan dan ekonomi. Melalui kegiatan menanam ubi jalar, siswa tidak hanya belajar tentang tanaman dan lingkungan, tetapi juga dilatih untuk hidup mandiri, bekerja sama, dan bertanggung jawab. Artikel ini akan membahas secara mendalam manfaat menanam ubi jalar di halaman sekolah serta bagaimana kegiatan tersebut bisa mengajarkan kemandirian sejak dini.
Mengapa Memilih Ubi Jalar?
Ubi jalar (Ipomoea batatas) adalah tanaman yang mudah tumbuh di berbagai jenis tanah dan kondisi iklim, termasuk di wilayah tropis seperti Indonesia. Berikut beberapa alasan mengapa ubi jalar cocok dipilih untuk ditanam di halaman sekolah:
1. Tahan terhadap Cuaca
Ubi jalar memiliki daya tahan tinggi terhadap perubahan cuaca dan tidak memerlukan perawatan yang rumit. Hal ini memudahkan siswa untuk belajar menanam tanpa harus khawatir terhadap kegagalan panen yang tinggi.
2. Mudah Dirawat
Dibandingkan tanaman lain, ubi jalar relatif mudah dirawat. Hanya dengan penyiraman rutin, pemupukan secukupnya, dan penyiangan gulma, ubi jalar bisa tumbuh dengan baik.
3. Manfaat Gizi yang Tinggi
Ubi jalar kaya akan karbohidrat, serat, vitamin A, vitamin C, dan antioksidan. Mengonsumsi ubi jalar baik untuk kesehatan mata, pencernaan, dan imunitas tubuh. Ini menjadi nilai tambah bagi siswa dalam memahami pentingnya makanan sehat yang bisa mereka tanam sendiri.
4. Potensi Ekonomi
Selain untuk konsumsi sendiri, hasil panen ubi jalar bisa dijual atau diolah menjadi produk bernilai ekonomis seperti keripik ubi, kue, atau camilan lainnya. Ini memberikan peluang bagi sekolah untuk mengajarkan kewirausahaan kepada siswa.
Baca juga : Dari Ladang ke Piring: Cerita Manis Panen Ubi Jalar di Pangandaran
![]() |
| Tanaman Ubi Jalar di Depan Kelas |

Masih Tanaman Ubi Jalar di Halaman Sekolah
Langkah-Langkah Menanam Ubi Jalar di Halaman Sekolah
Berikut adalah langkah-langkah sederhana yang bisa diterapkan di sekolah untuk menanam ubi jalar:
1. Persiapan Lahan
Lahan yang akan digunakan harus dibersihkan terlebih dahulu dari sampah dan gulma. Setelah itu, tanah digemburkan dengan cangkul agar akar ubi jalar bisa tumbuh dengan baik.
2. Pemilihan Bibit
Pilih bibit ubi jalar yang berkualitas. Bibit bisa berupa potongan batang atau tunas dari ubi jalar yang sudah bertunas. Pastikan bibit yang dipilih bebas dari penyakit dan memiliki tunas yang sehat.
3. Penanaman
Bibit ditanam dengan jarak sekitar 25-30 cm antar tanaman agar memiliki ruang yang cukup untuk berkembang. Penanaman dilakukan dengan cara menancapkan tunas ke dalam tanah sedalam 5-10 cm.
4. Perawatan
Perawatan meliputi penyiraman secara rutin, terutama pada musim kemarau. Selain itu, penyiangan gulma di sekitar tanaman perlu dilakukan agar tidak mengganggu pertumbuhan ubi jalar.
5. Pemupukan
Gunakan pupuk organik seperti kompos atau pupuk kandang untuk menjaga kesuburan tanah. Pemupukan dilakukan setiap dua minggu sekali agar tanaman mendapat nutrisi yang cukup.
6. Panen
Ubi jalar biasanya bisa dipanen setelah 3-4 bulan sejak penanaman. Tanda-tanda ubi siap panen adalah daun yang mulai menguning dan mengering. Proses panen dilakukan dengan hati-hati agar ubi tidak rusak.

Panen Ubi Jalar di Halaman Sekolah
![]() |
| Hasil Panen Ubi Jalar di Halaman Sekolah |
Manfaat Menanam Ubi Jalar di Sekolah
1. Pembelajaran Lingkungan
Dengan menanam ubi jalar, siswa akan belajar tentang siklus hidup tanaman, pentingnya menjaga kesuburan tanah, dan bagaimana ekosistem bekerja. Mereka juga akan memahami pentingnya menjaga lingkungan dengan tidak menggunakan bahan kimia berbahaya.
2. Pengembangan Kemandirian
Menanam dan merawat tanaman melatih siswa untuk mandiri dan bertanggung jawab. Mereka belajar mengatur waktu, bekerja keras, dan menghadapi tantangan seperti hama atau cuaca buruk.
3. Meningkatkan Kerja Sama
Kegiatan menanam ubi jalar memerlukan kerja sama tim. Siswa akan bekerja bersama dalam menyiapkan lahan, menanam, merawat, hingga memanen hasilnya. Ini mengajarkan mereka pentingnya kolaborasi dan komunikasi.
4. Meningkatkan Kreativitas
Setelah panen, siswa bisa diajak untuk mengolah hasil panen menjadi berbagai produk makanan seperti keripik ubi, kue, atau camilan lainnya. Kegiatan ini bisa meningkatkan kreativitas siswa dalam menciptakan sesuatu yang bernilai dari hasil kerja keras mereka.
5. Mengenalkan Kewirausahaan
Hasil panen yang berlimpah bisa dijual untuk mendapatkan keuntungan. Siswa bisa belajar bagaimana mengemas dan memasarkan produk mereka. Ini menjadi langkah awal yang baik dalam mengenalkan dunia kewirausahaan sejak dini.
6. Menanamkan Pola Hidup Sehat
Mengonsumsi ubi jalar yang kaya nutrisi bisa menjadi bagian dari edukasi tentang pola hidup sehat. Siswa akan lebih menghargai makanan yang sehat dan memahami manfaat menanam sendiri bahan makanan.
Baca juga : Sejarah dan Potensi Ekonomi Ubi Jalar di Indonesia

Halaman Sekolah yang Menanam Ubi Jalar:
MA YPK Cijulang Pangandaran
Tantangan dan Solusi dalam Menanam Ubi Jalar di Sekolah
Tantangan:
1. Keterbatasan Lahan
Tidak semua sekolah memiliki halaman luas untuk bercocok tanam.
2. Kurangnya Pengetahuan
Siswa dan guru mungkin belum memiliki pengetahuan yang cukup tentang cara menanam dan merawat ubi jalar.
3. Perubahan Cuaca
Cuaca yang tidak menentu bisa menjadi tantangan dalam bercocok tanam.
Solusi:
1. Pemanfaatan Lahan Sempit
Jika lahan terbatas, ubi jalar bisa ditanam di pot atau media tanam vertikal.
2. Pelatihan dan Pendampingan
Mengundang petani lokal atau ahli pertanian untuk memberikan pelatihan kepada siswa dan guru tentang cara menanam dan merawat ubi jalar.
3. Penyediaan Sarana
Sekolah bisa bekerja sama dengan orang tua siswa atau lembaga terkait untuk menyediakan sarana seperti pupuk organik, alat berkebun, dan bibit.
Kesimpulan
Menanam ubi jalar di halaman sekolah adalah kegiatan yang memiliki banyak manfaat, baik dari segi pendidikan, lingkungan, maupun ekonomi. Selain mengajarkan siswa tentang pertanian, kegiatan ini juga melatih kemandirian, kerja sama, dan kreativitas. Dengan langkah-langkah yang tepat, menanam ubi jalar bisa menjadi kegiatan rutin yang mendukung pembelajaran di sekolah sekaligus menanamkan nilai-nilai positif pada siswa. Tak hanya itu, kegiatan ini juga bisa menjadi inspirasi bagi sekolah lain untuk memanfaatkan lahan kosong sebagai sarana belajar yang menyenangkan.Dengan segala manfaat yang ditawarkan, tidak ada salahnya memulai kegiatan menanam ubi jalar di halaman sekolah. Selain memberikan pengalaman berharga bagi siswa, kegiatan ini juga berkontribusi dalam menciptakan generasi muda yang mandiri, kreatif, dan peduli terhadap lingkungan. Mari menggali manfaat dari halaman sekolah kita dengan menanam ubi jalar!



Komentar
Posting Komentar
Ditunggu komentarnya🙏